Sunday 10 February 2013

Mari menggambar kembali

Di tengah kepusingan memikirkan tugas-tugas di depan mata, baik tugas akademik, tugas organisasi, tugas main, maupun tugas mikirin masa depan, mending kita kasih selingan sejenak.
Berhubung menggambar (baca: corat-coret) adalah hobi saya yang paling utama, maka di sela-sela serunya musyawarah kerja di HME, tiba-tiba terdapat secercah ide untuk mencoret-coret, berhubung ada objek yang menarik di depan mata. Apa itu? Berikut hasil coretannya.
versi kasih flash

versi tanpa flash
Tau itu apa? Itu memang terlihat seperti baso tahu biasa. Tapi ini bukan baso tahu biasa. Bapak penjual baso tahu ini sangat berjasa bagi anak-anak ITB, karena dapat meredakan perut-perut kami yang kelaparan di malam hari dan mager untuk berjalan keluar dari kampus. Ya, penjual baso tahu ini berjualan di malam hari, berkeliling di dalam ITB, dan sering terlihat mendatangi kerumunan mahasiswa yang sedang ada kegiatan.
Denger-denger kabar angin, ada isu yang mengatakan bahwa sebenarnya penjual baso tahu ini bukan penjual baso tahu biasa! Dari postur badan yang kekar, kedatangan malam hari dan mendekati kerumunan mahasiswa yang sedang berkegiatan, membuat ada isu yang beredar bahwa sebenarnya beliau adalah seorang "intel" yang mengawasi mahasiswa.
Yah ga tahu sih mana yang bener, yang jelas secara logika, datengin orang yang rame-rame berkerumun bagi penjual keliling wajar karena itu pasarnya kan. Apa pun status asli dari bapak penjual baso tahu itu, yang penting beliau sudah berjasa meredakan perut lapar saya hahaha.

Intinya sih yang penting saya mau kembali mengasah hobi menggambar saya, walaupun dengan kemampuan secukupnya hahaha. Dengan harapan nantinya grand design Tanduk Ion pun bisa maksimal.

Sekian post saya kali ini, terima kasih sudah sempat mampir.
"Think it with your mind, Draw it with your imagination, Make it real with your action" -Tanduk Ion

No comments:

Post a Comment